Rata-rata orang buang air kecil enam sampai delapan kali sehari, tetapi di mana saja dari empat sampai 10 kali bisa benar-benar normal. Seberapa sering Anda buang air kecil ditentukan oleh banyak faktor, termasuk usia Anda, ukuran kandung kemih Anda, jumlah cairan yang Anda minum, dan berapa banyak alkohol dan kafein yang Anda konsumsi. (Jadi, jika Anda seorang pecinta kopi, itu bisa menjelaskan banyak hal tentang perjalanan ke toilet Anda.)
Jika Anda melihat Anda pergi lebih sering dari biasanya, dapatkan evaluasi oleh dokter Anda. Dorongan tiba-tiba terburu-buru ke toilet, bahkan di tengah malam, bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki kandung kemih yang terlalu aktif, yang berarti otot-otot di dinding kandung kemih mengejang (menandakan perlunya buang air kecil) bahkan ketika volume urin di kandung kemih rendah. Dalam hal ini, Kegel yang baik dan buang air kecil dengan jadwal teratur dapat membantu. Lainnya gejala, seperti terbakar, dapat menunjukkan infeksi, sementara ketidaknyamanan yang hilang setelah Anda buang air kecil mungkin mengindikasikan sistitis interstisial (alias sindrom kandung kemih yang menyakitkan). Penyebab pasti dari kondisi ini tidak diketahui, dan tidak ada satu obat yang bekerja untuk semua orang. Dokter Anda mungkin merekomendasikan berbagai perawatan (termasuk terapi fisik dasar panggul) sampai Anda menemukan pendekatan yang sesuai untuk Anda.