Garis-garis menyerbu musim semi/musim panas 2016 landasan pacu dalam setiap gaya yang dapat Anda bayangkan—beberapa berjalan horizontal sementara yang lain vertikal; ada garis tebal dan super kurus juga. Di Ralph Lauren, garis-garis biru-putih asimetris melapisi gaun malam tanpa tali, sementara di Salvatore Ferragamo, garis-garis mengarah ke segala arah dalam warna-warna berani. Jelas, garis-garis ini jauh melampaui garis-garis laut-putih klasik yang kita semua kenal dan cintai, tetapi mereka benar-benar memiliki daya tarik yang sama untuk membuat pernyataan. Mulailah tren dengan primer ini pada semua garis berbeda yang akan memukul toko musim ini.

TERKAIT: Berbelanja dari Runway Musim Gugur 2016—Berikut adalah Potongan Beli Sekarang Terbaik Bulan Fashion

Mulai slideshow

Kredit: Ernesto Ruscio/Getty Images; Randy Brooke/Getty Images; Victor VIRGILE/Getty Images

Di Missoni, Tommy Hilfiger, dan Max Mara, garis-garis lebar berwarna-warni hadir dalam bentuk kardigan kain lap, bodysuit, dan gaun rajutan. Seimbangkan sifat lengket dari potongan bodycon ini dengan sepatu kets kasual.

Di Dior dan Prada, garis-garis vertikal yang berani menawarkan sentuhan grafis pada pakaian kantor yang dipoles, tetapi di Dolce & Gabbana garis yang lebih tipis memiliki nuansa piyama pada kemeja dan celana panjang.

Kredit: Victor VIRGILE/Getty Images (2); Antonio de Moraes Barros Filho/FilmMagic

Garis tidak harus melalui jalan yang lurus dan sempit. Contoh kasus: Garis-garis di Gucci, Stella McCartney, dan Ralph Lauren sangat asimetris. Di Gucci, garis-garis metalik berwarna pelangi hadir dalam bentuk rok lipit, sedangkan garis dua warna Stella McCartney terlihat sporty dan kasual. Dan di Ralph Lauren, cetakan itu ditinggikan dengan gaun malam yang glamor.

Untuk tampilan yang lebih berani, pilih garis-garis yang zig zag ke segala arah, seperti yang terlihat di landasan pacu Salvatore Ferragamo dan No. 21.