Jika Anda menyukai Snapchat, Anda mungkin sudah mengalami betapa bahagianya perasaan Anda. Dan, meskipun mungkin tampak aneh bahwa sesuatu yang sederhana seperti mengirim dan menerima foto bisa menjadi pendorong suasana hati, ilmu pengetahuan kini telah menunjukkan dengan tepat mengapa kita mendapati diri kita tersenyum saat melihat foto baru.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan di University of Michigan, para ilmuwan menemukan bahwa interaksi di Snapchat sering dikaitkan dengan peningkatan "kenikmatan sosial dan suasana hati yang positif" jika dibandingkan dengan platform media sosial lainnya, seperti Facebook dan Indonesia.

Mengapa demikian, Anda bertanya? Ternyata, jawabannya cukup sederhana: Dalam hal mengalami perasaan bahagia dan gembira, Snapchat melakukannya dengan benar karena menggabungkan hal-hal favorit kami menjadi satu pengalaman sosial. Tidak hanya ada gambar, filter, dan emoji, tetapi tingkat komunikasinya cepat, artinya pengguna dapat mengobrol bolak-balik secara real-time.

click fraud protection

TERKAIT: 6 Bintang Anda Membutuhkan untuk Mengikuti di Snapchat

Dalam membuktikan teori ini, Joseph Bayer, penulis utama studi tersebut, awalnya berangkat untuk mempelajari bagaimana "bahkan 'momen kecil' dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi penting secara online, dan cara teknologi baru 'memanipulasi' waktu memberikan berbagai bentuk pengalaman sosial yang baru mulai kita pahami," katanya. NS Huffington Post. Sebagai gantinya, saat mengumpulkan data tentang 154 mahasiswa, dia dan timnya menyadari beberapa hal tentang Snapchat yang tidak mereka antisipasi.

Pertama, Snapchat menawarkan pengalaman yang lebih intim kepada pengguna jika dibandingkan dengan mega-platform, seperti Instagram dan Facebook. Karena ada audiens yang lebih kecil, studi tersebut mengatakan bahwa Snapchat mendukung hal-hal kecil dalam hidup dan membuat interaksi terasa lebih pribadi dan istimewa.

Dan, selain interaksi yang lebih pribadi, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Komunikasi dan Masyarakat, mengatakan bahwa pengguna Snapchat juga merasa kurang berkewajiban untuk membagikan postingan. Tidak hanya itu, pengguna juga merasa jauh lebih nyaman berbagi momen kehidupan yang lebih kecil (seperti kencan minum kopi atau foto sarapan mereka) di Snapchat daripada di Facebook, yang baru-baru ini menjadi platform untuk berbagi tonggak kehidupan yang lebih besar, seperti pernikahan dan ulang tahun.

FOTO: 13 Anjing yang Harus Kamu Ikuti di Media Sosial untuk Hari Anjing Nasional

Jadi, lanjutkan. Jepret. Sejauh yang kami ketahui, jika Snapchat terbukti meningkatkan kebahagiaan kami, kami akan mulai memotret (dan tersenyum) lebih sering.