Pada tahun 2013 itu Alanis Morissette mengungkapkan rencananya untuk beradaptasi Pil kecil bergerigi, album 1995 ikoniknya, untuk panggung. Sekarang kami memiliki rincian lebih lanjut tentang perselingkuhan yang ditunggu-tunggu, termasuk jendela debut dan keterlibatan penulis skenario pemenang Oscar Diablo Cody dan sutradara pemenang Tony Diane Paulus.

Produksi, menampilkan lagu-lagu dari Pil kecil bergerigi, akan debut pada Mei 2018 di American Repertory Theatre di Cambridge, Massachusetts. Paulus (Pippin, Menemukan Neverland) akan mengarahkan, dengan buku yang ditulis oleh Cody (Juno) dan orkestrasi dan aransemen dari Tom Kitt (musik Green Day orang Amerika yang idiot). Vivek J. Tiwary, Arvind Ethan David, dan Eva Price juga bergabung sebagai produser.

Menurut siaran pers, Cody bekerja sama dengan Morissette untuk menyusun sebuah cerita seputar “keluarga modern dan multi-generasi dan mereka dinamika yang kompleks, menyentuh isu identitas gender dan ras.” Penulis menambahkan dalam sebuah pernyataan, “Saya sangat bersemangat untuk menceritakan kisah modern melalui ikon ini lagu. Musik Alanis penuh dengan narasi kuat yang cocok untuk proses ini secara organik.”

click fraud protection

“Ironic,” “You Oughta Know,” dan “Hand in My Pocket” adalah beberapa lagu yang sudah dikonfirmasi untuk perombakan musik di Pil kecil bergerigi, tetapi hits lain dari karya Morissette yang lebih besar juga akan dimasukkan.

“Tim ini yang telah bersatu untuk ini Pil kecil bergerigi musikal adalah impian teater musikal saya yang menjadi kenyataan,” kata Morissette. “Chemistry di antara kita semua berderak dan saya merasa terhormat bisa menyelami lagu-lagu ini lagi, dikelilingi oleh semua bakat yang membara ini. Diablo dan Diane sudah membawa lagu-lagu yang sangat pribadi ini yang merupakan bagian dari sumsum jiwa saya ke tingkat harapan, kebebasan, dan kompleksitas yang lebih tinggi.”

TERKAIT: Tonton Alanis Morissette Nyanyikan "Ironic" dengan Lirik yang Diperbarui

Pil kecil bergerigi mendefinisikan sebuah generasi, namun kejujuran emosional yang mentah dari lagu-lagu Alanis terasa lebih dibutuhkan sekarang daripada sebelumnya,” kata Paulus. “Saya senang bisa berkolaborasi dengan Alanis dan Diablo untuk membuka kekuatan teatrikal dari album ini.”