Ariana Grande dilaporkan telah menunda tur dunianya setelah serangan mematikan di konsernya di Manchester di Inggris Senin malam. Penyanyi itu baru saja menyelesaikan setnya ketika seorang pembom bunuh diri yang dilaporkan meledakkan sebuah ledakan, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai puluhan lainnya.
Grande dijadwalkan untuk memainkan dua pertunjukan lagi di Inggris sebelum melanjutkannya Wanita Berbahaya tur di Eropa dan Amerika. laporan TMZ, mengutip sumber "terhubung ke Ariana," bahwa dia telah menangguhkan turnya untuk sementara waktu.
Setelah serangan Senin malam, pemain berusia 23 tahun itu mengirimkan pesan emosional menciak. "Rusak. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya sangat menyesal. Saya tidak punya kata-kata," tulisnya.
Manajernya, Scooter Braun, juga merilis pernyataan tentang Indonesia. “Malam ini, hati kami hancur. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan kesedihan kami untuk para korban dan keluarga yang dirugikan dalam serangan yang tidak masuk akal ini. Kami berduka atas kehidupan anak-anak dan orang-orang terkasih yang diambil oleh tindakan pengecut ini. Kami berterima kasih atas layanan tanpa pamrih malam ini dari responden pertama Manchester yang bergegas menuju bahaya untuk membantu menyelamatkan nyawa.”
“Kami meminta Anda semua untuk menahan para korban, keluarga mereka, dan semua yang terkena dampak dalam hati dan doa Anda.”