Jika ada orang di luar sana yang bisa melakukan punk-ify pakaian hamil, itu tidak diragukan lagi Kourtney Kardashian. Pada hari Minggu, calon ibu membagikan foto Instagram dengan serangkaian selfie dari sesi pemotretan baru-baru ini.

Dalam foto tersebut, Kourt sedang bersantai di kursi kulit krem ​​​​dengan pakaian hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki, gothcore pakaian yang mencakup turtleneck renda tipis yang dipotong dengan potongan terbuka dengan sarung tangan terpasang, bra yang serasi, dan rok maxi kulit serta set jaket besar. Dia menyimpan aksesorinya dengan sangat minim, membuang perhiasan sama sekali, kecuali cincin pertunangannya. Rambutnya ditata dalam bob ramping dengan belahan samping, dan riasan glam latte-nya mencakup kulit berwarna perunggu, bulu mata berbulu, dan bibir krem.

Kourtney Kardashian Memasangkan Bikini Merah Panasnya Dengan Pesan Termanis Untuk Putranya

Beberapa gambar menampilkan filter hitam-putih, sementara gambar lainnya lebih bernuansa sepia. Dalam rangkaian foto tersebut, Kardashian bersandar di kursi sambil menggendong perutnya dengan tangan bersarung tangan.

click fraud protection

Pemotretan Kehamilan Kourtney Kardashian Kemeja Renda Tipis dan Jaket serta Celana Kulit Hitam

Kourtney Kardashian/Instagram

"Kehamilan sangat memberdayakan," tulisnya pada keterangan galeri.

Pemotretan dilakukan tak lama setelah Kardashian's "operasi janin yang mendesak" awal bulan ini. Setelah dirawat di rumah sakit, Kardashian memberi kabar terbaru kepada penggemarnya sambil juga berterima kasih kepada para dokter yang menyelamatkan nyawa bayinya yang belum lahir. "Saya akan selamanya berterima kasih kepada dokter saya yang luar biasa karena telah menyelamatkan nyawa bayi kami," tulisnya di samping foto hitam-putih yang menampilkan tangan dia dan suaminya Travis Barker yang saling bertautan. "Saya sangat berterima kasih kepada suami saya yang bergegas ke sisi saya dari tur untuk mendampingi saya di rumah sakit dan merawat saya setelahnya, sayangku. Dan untuk ibuku, terima kasih telah membantuku melewati ini."

“Sebagai seseorang yang pernah mengalami tiga kali kehamilan yang sangat mudah di masa lalu, saya tidak siap menghadapi rasa takut untuk segera menjalani operasi janin,” tambahnya. “Saya rasa siapa pun yang belum pernah mengalami situasi serupa tidak akan bisa memahami perasaan takut itu. Saya memiliki pemahaman baru dan rasa hormat terhadap para ibu yang harus berjuang demi bayinya saat hamil."

"Alhamdulillah," lanjutnya. "Keluar dari rumah sakit dengan bayi laki-laki di dalam perutku dan selamat adalah berkah yang sesungguhnya."