Irina Shayk belum pernah menemukan pakaian yang tidak bisa diperbaiki dengan sepatu bot kulit setinggi paha. Mengenakan gaun berenda berwarna pink? Padukan dengan sepatu boot sebagai bukti bahwa teori sepatu yang tidak cocok masih hidup dan sehat. Memukul lapangan tenis dalam set dua potong kuning? Tambahkan beberapa paha tinggi, dan dia tiba-tiba melakukan servis dengan lebih dari satu cara. Namun meskipun banyak dari model yang berpusat pada sepatu bot cenderung membuat kita melakukan pengambilan ganda, ansambel terbarunya lebih kohesif dan menampilkan kulit dari kepala hingga ujung kaki, memberikan kesan besar. Matriks energi.

Pada hari Selasa, Shayk terlihat jalan-jalan di New York City dengan mengenakan OOTD yang edgy, termasuk jas hujan kulit hitam sepanjang pergelangan kaki dan (coba tebak) sepatu bot kulit hak tinggi yang serasi. Wanita A-lister ini tampak tidak mengenakan celana panjang saat tampil serba hitam, dan malah memasangkan sepatu setinggi langit dengan hot pants super pendek dan kaus oblong hitam berleher awak. Kacamata hitam hitam, tas tangan kulit yang serasi, dan bahkan tas ponsel hitam melengkapi penampilan Irina, dan dia menata rambut cokelatnya tergerai bergelombang lembut dengan belahan tengah.

click fraud protection

Irina Shayk Mengatakan Bradley Cooper Adalah "Ayah Terbaik" bagi Putri Mereka Lea

Sementara sang supermodel kemudian terlihat mengenakan pakaian tersebut di dekat apartemennya mantan tersangka api, Tom Brady, tamasyanya terjadi hanya sehari setelah dia membahas spekulasi seputar kehidupan kencannya dalam sebuah wawancara baru dia.

Irina Shayk menghadiri acara Vivienne Westwood Womenswear SpringSummer 2024 sebagai bagian dari Paris Fashion Week dengan gaun sweter

getty

“Tidak ada seorang pun yang ingin menulis sesuatu yang jujur,” katanya kepada majalah tersebut untuk cerita sampul terbarunya. “Terkadang saya ingin menjadi seperti, 'Persetan. Itu sama sekali tidak benar.’ … Separuh dari orang-orang yang mereka katakan saya kencani, saya bahkan belum pernah bertemu mereka seumur hidup saya! Orang-orang yang benar-benar jahat atau tidak melakukan apa pun, duduk di sana dan menulis omong kosong dan lolos begitu saja. Mereka harus masuk penjara karena itu. Harus ada semacam hukuman.”

Dia melanjutkan, “Saya berbagi urusan pekerjaan saya karena saya memutuskan untuk menjaga kehidupan pribadi saya tetap pribadi. Itu sebabnya disebut pribadi, karena itu adalah sesuatu yang menjadi milikku. Jika suatu hari saya merasa ingin membagikannya, saya akan melakukannya.”