Saat dunia menyaksikan Putri Eugenie menikahi pasangan lamanya Jack Brooksbank pada hari Jumat, seorang tamu terlihat hilang dari bangku. Amal Clooney, yang menghadiri pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada bulan Mei, harus lewati pernikahan kerajaan kedua tahun, tapi untuk alasan yang baik.
Pengacara hak asasi manusia menjadi pembicara utama untuk Konferensi Wanita Pennsylvania 2018, di mana dia mengecam Presiden Trump karena mengejek kesaksian Christine Blasey Ford tentang dugaan serangan seksual Brett Kavanaugh dari tahun lalu.
ICYMI, Trump bertindak atas ketidakpastian peristiwa Ford di sebuah rapat umum di Mississippi. “Bagaimana kamu bisa pulang? 'Saya tidak ingat.' Bagaimana Anda sampai di sana? 'Saya tidak ingat.' Di mana tempatnya? 'Saya tidak ingat.' Berapa tahun yang lalu? 'Saya tidak tahu. Saya tidak tahu. Saya tidak tahu,'” katanya.
Kredit: Marla Aufmuth/Getty Images
Nah, kejadian itu tidak terbang dengan Ny. Clooney, saat dia melakukan pencopotan cepat POTUS saat berbicara selama konferensi. "Seorang presiden seharusnya tidak mencemooh seorang wanita yang dengan berani maju ke depan untuk menuduh pelecehan," katanya, menurut
Majalah Philadelphia.“Para penyintas di negara mana pun berhak mendapatkan kesempatan untuk menatap mata pelaku dan sejarah mencatat apa yang telah terjadi pada mereka,” lanjut Amal per Surat harian.
TERKAIT: Ini Pasti Warna Kekuatan Workwear Amal Clooney
Tak heran, Amal mendapat tepuk tangan meriah atas pidatonya yang memberdayakan. Dan ini bukan pertama kalinya Clooney berbicara menentang tindakan Trump. Pada tahun 2016, dia menjelaskan bahwa dia tidak mewujudkan "nilai-nilai AS" yang sebenarnya.
"Saya mungkin sama bingungnya dengan Anda seperti seseorang yang melihat hal-hal ini," katanya sebelumnya kepada BBC. "Ada iklan di TV di AS di mana mereka membahas semua pernyataan yang dia buat terhadap wanita dan Anda menontonnya dan Anda berpikir 'Astaga.'"