Aktivis Tarana Burke tidak dapat disangkal nama untuk diketahui, dan untuk alasan yang baik. Dia wanita yang bertanggung jawab untuk memulai gerakan #MeToo pada tahun 2006, yang mendorong perempuan untuk menunjukkan solidaritas satu sama lain, khususnya dalam hal pelecehan seksual. Tagar yang mewakili tujuan sosial menjadi viral pada tahun 2017 ketika Alyssa Milano menggunakannya untuk mendukung teman Rose McGowantuduhan pelecehan seksual terhadap Harvey Weinstein.
Itu sebabnya Burke, yang omong-omong ada di antaraWaktuPemecah Keheningan 2017, menjadi sorotan di Golden Globes 2018, di mana selebritas menabrak karpet merah dengan pakaian hitam untuk memprotes pelecehan seksual di Hollywood dan mendukung Waktunya habis. Burke tiba dengan Semua Uang di Dunia bintang dan calon Michelle Williams, yang dengan bersemangat berbicara tentang aktivismenya.
Kredit: Christopher Polk/NBC/Getty Images
Kredit: Christopher Polk/NBC/Getty Images
"Anda mungkin berpikir bahwa kami ada di sini karena saya dinominasikan untuk sesuatu, tetapi sebenarnya tidak demikian. Kami di sini karena Tarana memulai sebuah gerakan dan dia menanam benih bertahun-tahun yang lalu dan benih itu tumbuh dan terbakar. Dia memulai gerakan #MeToo," kata Williams E! Berita di karpet merah.
"Hal yang paling menarik adalah saya berpikir bahwa saya harus membesarkan putri saya untuk belajar bagaimana melindungi dirinya sendiri di dunia yang berbahaya, dan saya pikir itu karena dari pekerjaan yang telah dilakukan Tarana dan pekerjaan yang sedang saya pelajari, kami sebenarnya memiliki kesempatan untuk memberikan dunia yang berbeda kepada anak-anak kami," katanya. dilanjutkan. "Saya tergerak untuk berdiri di samping wanita cantik ini. Saya memiliki, seperti, air mata di mata saya dan senyum di wajah saya."
TERKAIT: Semua Penampilan Karpet Merah Golden Globes 2018 yang Glamor
Burke berbagi pemikirannya tentang fakta bahwa gerakan itu menjadi sangat populer.
"Ini sangat merendahkan. Ini adalah sesuatu yang saya mulai karena kebutuhan dan sesuatu yang saya pikir dibutuhkan komunitas saya, dan itu berkembang selama bertahun-tahun, tetapi saya tidak pernah bisa membayangkannya tumbuh seperti ini," katanya. "Gerakan ini lebih kuat karena kita melihat... kolaborasi antara dua dunia ini yang biasanya tidak disatukan orang."
Dia sebelumnya mengatakan Waktu mengapa penting untuk menyoroti cerita-cerita ini. "Pelecehan seksual memang membuat malu. Dan saya pikir sangat kuat bahwa transfer ini terjadi, bahwa para wanita ini tidak hanya dapat berbagi rasa malu mereka tetapi juga menempatkan rasa malu itu pada tempatnya: pada pelakunya."